BERITAKARYA.ID, JAKARTA - Edi Mulyadi yang menuai kontroversi atas ucapannya "tempat jin buang anak" dikaitkan dengan salah satu partai yakni PKS.
Edi Mulyadi yang hadir secara virtual dalam acara Catatan Demokrasi dengan judul Ujaran Kebencian dari Bahasa Sunda hingga Jin Buang anak yang ditayangkan tvone dan dibagikan di akun twitter @CttnDmkrs menjawab pertanyaan host terkait dugaan itu.
Edi Mulyadi menjelaskan bahwa dirinya memang pada 2019 menjadi Calog PKS. Tetapi dirinya mengaku bahwa dia caleg PKS dari unsur eksternal.
Baca Juga: Geram! Komisi IV DPRD Cilegon Merasa Tidak Dihargai oleh Dinas PUTR
"Jadi sebelumnya saya bukan anggota apalagi pengurus PKS, dari unsur eksternal saya maju sebagai caleg," akunya.
Edi Mulyadi mengaku sebagai caleg untuk DPR RI dari Dapil Jakarta III untuk wilayah pemilihan Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Pengakuan Edi Mulyadi itu sekaligus menjawab pernyataan yang belakangan menyebut bahwa EDI Mulyadi adalah kader PKS.
Baca Juga: Puluhan Minimarket di Cilegon Tak Berizin, Ciderai Rasa Keadilan Masyarakat
Nama Edi Mulyadi viral setelah dirinya mengeluarkan statemen yang dinilai menyinggung masyarakat Kalimantan, dimana dia mengatakan bahwa Kalimantan tempat jin buang anak.
Artikel Terkait
Mobil Operasional PKS Kota Tegal Hilang di Cirebon
Dulu Dikabarkan Gabung dengan Demokrat, Kini Narji Sudah Sah Jadi Anggota PKS
Ramai Tagar Sunda, Presiden PKS Rilis Lagu Berbahasa Sunda di Youtube