BERITAKARYA.ID, CILEGON - Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang menyerang hewan seperti sapi, kerbau dan kambing atau domba berpengaruh pada ketersediaan hewan qurban jelang Idul Adha.
Ketersediaan hewan kurban di Villa Ternak Cikerai Kita Cilegon misalnya, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan Idul Adha 2021 lalu.
Wabah PMK belakangan ini memang menjadi momok yang menakutkan bagi para petani dan peternak.
Baca Juga: Hukum Membunuh Cicak di dalam Rumah, Simak Haditsnya
Pihak Villa Ternak Cikerai, Faizah mengatakan, sejak adanya aturan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian menyangkut distribusi hewan ternak, Villa Ternak Cikerai kesulitan mendapatkan stok hewan qurban dari sejumlah daerah di luar Banten.
Pada 2021 lalu, Villa Ternak Cikerai memiliki ketersedian sapi sebanyak 400 ekor dan domba 650 ekor yang seluruhnya terjual habis.
Namun, saat ini di Villa Ternak Cikerai baru tersedia 250 ekor sapi dan 500 ekor domba.
Baca Juga: Kisah Umar bin Khattab Marahi Malaikat Munkar dan Nakir di Alam Kubur
"Itu yang bikin susah kita ngambilnya. Ada beberapa yang biasa kita ambil sapinya itu dilockdown, contohnya di Jawa Timur, di Purwakarta. Kita gak boleh ngambil di sana. Jadi susah," ungkapnya.
Artikel Terkait
Waspada Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK Pada Hewan, Begini Penjelasan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Mentan Waspadai Penyakit PMK di Provinsi Banten