BERITAKARYA.ID, JAKARTA - Pengepungan dan penangkapan warga Desa Wadas oleh aparat kepolisian terus menjadi sorotan publik.
Rakyat tidak seharusnya dijadikan musuh. Pendekatan yang harus dikedepankan adalah pendekatan kemaslahatan bukan pendekatan keamanan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPR RI asal PKS, Mulyanto melalui akun twiternya @pakmul63. Anggota DPR RI Dapil Banten III itu menyinggung soal hakekat pembangunan.
Baca Juga: Atasnama Gusdurian, Putri Gusdur Minta Kapolda Jateng Bebaskan Warga Wadas
Menurutnya, pembangunan pada hakekatnya adalah untuk ketentraman, keadilan dan kesejahteraan rakyat.
Secara tersirat ia menilai penangkapan warga Desa Wadas oleh aparat kepolisian karena alasan pembangunan Bendung Bener adalah sebuah ketidakadilan.
"Pembangunan pada hakekatnya adalah untuk ketentraman, keadilan dan kesejahteraan rakyat. Bukan pembangunan dengan pemaksaan, ugal-ugalan, represif, dan intimidasi terhadap RAKYAT," cuitnya di akun twiter pribadinya.
Baca Juga: Rayan, Bocah yang Terjatuh ke Dalam Sumur Sedalam 32 Meter Meninggal dan Gemparkan Dunia
Mulyanto mengingatkan aparat agar melakukan pendekatan prosperity approach atau pendekatan untuk kemakmuran, bukan dengan cara security approach atau pendekatan keamanan.
Artikel Terkait
Gelar Lomba Orasi Unjuk Rasa, Kapolri: Komitmen Polri dalam Menjunjung Tinggi HAM
Novel Baswedan Ungkap Alasan Menerima Tawaran Menjadi ASN Polri
Atasnama Gusdurian, Putri Gusdur Minta Kapolda Jateng Bebaskan Warga Wadas