Fakta Menarik! Dijadikan Budak Oleh Badarawuhi, Roh Ayu dan Bima Masih Berada di Desa Penari

BERITAKARYA.ID - Masih dalam perbincangan publik, film KKN di Desa Penari yang di ambil dari cerita asli, sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan perjalanan KKN di suatu desa terpencil.

Dalam cerita tersebut, sekelompok mahasiswa yang sedang menjalankan KKN di Desa Penari tak berjalan mulus, karena kelalaian yang dilakukan dua orang diantaranya.

Dimana nama yang telah disamarkan oleh penulis, Ayu dan Bima tidak bisa tertolong karena melakukan hal yang tak pantas saat melaksanakan KKN di Desa Penari.

Atas kelalaian tersebut, Ayu dan Bima mendapatkan karma buruk hingga terjadi nya kematian yang mengerikan.

Baca Juga: Scene Paling Sedih di Film KKN Desa Penari Menurut Netizen

Kedua orang tersebut dijadikan budak oleh Badarawuhi, yakni jin penari yang berada di Desa Penari.

Bima yang harus menikahi Badarawuhi dan Ayu yang di jadikan penari untuk menggantikan Dawuh (jin penari pengikut Badarawuhi).

Namun fakta menarik yang dikatakan oleh akun Tiktok @Bang Eru, kenyataan dari cerita KKN di Desa Penari yang menewaskan dua mahasiswa Bima dan Ayu, arwah mereka sampai saat ini masih berada di Desa Penari.

Seorang Indigo, Frislly Herlind melakukan perjalanan astral ke lokasi asli KKN di Desa Penari demi rasa penasarannya.

Baca Juga: Sosok Nenek Menyeramkan Hadir Diantara Dua Pemeran Film KKN di Desa Kenari

Lewat perjalanan astral yang dilakukan Frislly Herlind melalui tidurnya, ia bertemu dengan dua korban yakni Ayu dan Bima yang ternyata masih ada.

Berbeda dengan cerita yang diceritakan dalam film KKN di Desa Penari, Frislly Herlind membongkar keadaan roh Ayu dan Bima yang menjadi pengikut arwah sang penari Badarawuhi.

Keadaan Roh Bima dan Ayu yang ternyata masih berada di Desa Penari hingga saat ini.

Ternyata berdasarkan penelusuran Frislly lewat terawangan asalnya, roh kedua mahasiswa KKN di Desa Penari itu hanya diam dan menjadi budak yang tidak bisa melakukan apa-apa.

Baca Juga: Pengalaman Cerita KKN di Desa Penari Versi Netizen Part 3: Yo Iku Mau Sing Jarene Desa Penari Iku

Wallahualam.***