BERITAKARYA.ID, JAKARTA - Polemik kematian Brigadir J hingga saat ini masih menjadi perhatian publik. Berbagai spekulasi pun liar beredar di media sosial.
Dalam laporan keterangan pihak kepolisian, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadivpropam Mabes Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Dalam keterangan polisi juga, Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo hingga terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Namun kronologi versi polisi itu dinilai banyak kejanggalan termasuk oleh pihak keluarga Brigadir J. Masyarakat pun mendesak kasus tersebut diungkap secara transparansi.
Untuk menjawab kegelisahan publik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun membentuk tim dan menonaktifkan Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo.
Baca Juga: Kisah Ashabul Kahfi yang Tertidur dalam Gua Selama 309 Tahun
Komnas HAM kemudian memanggil tim forensik yang melakukan autopsi jenazah Brigadir J untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan pantauan Pikiran-Rakyat.com di lokasi, tim forensik Polri datang didampingi sejumlah pejabat lainnya seperti Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto. Hadir juga Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Menurut Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, kehadiran Polri memenuhi panggilan Komnas Ham merupakan bentuk transparansi yang memang ditekankan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Maka saya hadir disini saya antar tim kedokteran forensik kita dan saya tidak ikut disana, biar yang menanyakan teman-teman Komnas Ham disana," ucapnya.***
Artikel ini sudah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Dalami Kasus Kematian Brigadir J, Komnas HAM Panggil Tim Foresnsik Polri Hari Ini
Artikel Terkait
Proses Autopsi Brigadir J Dijaga 1200 Personel