BERITAKARYA.ID, CILEGON - Partai Golkar Cilegon santai saja menyikapi dinamika politik di Cilegon menyusul Paripurna Pembacaan Usulan Hak Interpelasi yang batal digelar alias ditunda.
Partai Golkar menilai bawa jadi atau tidaknya hak interpelasi mereka akan tetap konsisten melakukan pengawasan dan mengadvokasi masyarakat. Hal itu ditegaskan Sekjend DPD Partai Golkar, Isro Mi'raj, Senin 17 Januari 2022.
"Masalah jadi atau tidak interpelasi, Partai Golkar tetap konsisten melakukan advokasi dan pengawasan kebijakan terhadap Pemkot Cilegon," kata Isro Mi'raj.
Pengawasan dilakukan agar program yang sudah dijanjikan oleh Walikota Cilegon kepada masyarakat benar-benar direalisasikan untuk kepentingan masyarakat.
"Dan Fraksi Partai Golkar akan terus mengawal dan mendorong interpelasi, tidak hanya sekarang atau hari ini saja. Besok, lusa, dan waktu ke depan akan terus mendorong interpelasi sebagai bagian dari mekanisme check and balances, mengawasi jalannya program pemerintah daerah sesuai dengan tugas dan tupoksi DPRD," imbuhnya.
Dia juga menilai bahwa elit politik di Cilegon yang menolak interpelasi masih multitafsir. Ia menyerahkan penilaian sikap mereka ke publik.
Artikel Terkait
Tiga Fraksi di DPRD Setuju Usulkan Hak Interpelasi Terhadap Walikota Cilegon
PPMC Berharap Fraksi Penggusul Hak Interpelasi Tak Masuk Angin
Fraksi Gerindra dan Nasdem-PKB Narik Diri, Sidang Paripurna Hak Interpelasi Walikota Cilegon Batal Digelar