BERITAKARYA.ID, CILEGON - Rapat Paripurna Pembacaan Usulan Hak Interpelasi yang gagal digelar masih menjadi perbincangan publik di Kota Cilegon.
Perubahan sikap partai yang tiba-tiba berbelok arah pun menjadi liar dan menimbulkan dugaan-dugaan tertentu.
Ketua DPC PDIP Kota Cilegon, Reno Yanuar pun angkat bicara. Ia mengingatkan para petinggi partai mengesampingkan kepentingan pribadi atau golongan dan mengedepankan kepentingan masyarakat Cilegon.
Baca Juga: Tiga Fraksi di DPRD Setuju Usulkan Hak Interpelasi Terhadap Walikota Cilegon
Paripurna Pembacaan Usulan Hak interpelasi yang batal digelar karena tidak quorum, menurut Reno adalah kecelakaan politik, terlebih materi hak interpelasi itu merupakan desakan akar rumput.
"Hak interpelasi itu perlu. Itu kan sebenarnya hanya hak bertanya kepada kepala daerah tentang program mengapa begini mengapa begitu. Jika kepala daerah tidak bisa merealisasikan janji-janjinya, kan bisa saja kita (partai politik, red) memberikan solusinya. Jadi seharusnya gak perlu takut," kata Reno.
Dia pun menyindir petinggi partai yang beralasan bahwa hak interpelasi belum perlu karena kepemimpinan Helldy-Sanuji belum genap setahun.
Artikel Terkait
Tiga Fraksi di DPRD Setuju Usulkan Hak Interpelasi Terhadap Walikota Cilegon
Paripurna Hak Interpelasi Ditunda, Golkar Nyatakan Tetap Konsisten Bela Kepentingan Masyarakat
Berubah Sikap Terkait Hak Interpelasi, Ini Kata Sekretaris DPD Gerindra Banten dan Sekretaris Nasdem Cilegon